Featured

Manfaat VR atau Virtual Reality Pada Pendidikan


Teknologi Virtual Reality merupakan alat yang memiliki fungsi untuk menampilkan proyeksi gambar yang dibuat oleh computer dengan pemandangan dan objek yang tampak nyata. Pengguna yang memakai VR dapat berinteraksi dalam lingkungan 3D yang kemudian disimulasikan yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan berinteraksi dengan lingkungan virtual dengan cara yang mendekati kenyataan, dirasakan melalui indera pengguna. Saat seseorang menggunakan VR seolah objek yang dilihat berada di dunia nyata. Teknologi VR diperlukan perangkat seperti helm atau kacamata untuk berinteraksi dengan lingkungan 3D.

Perkembangan teknologi yang terjadi di era saat ini, ternyata turut memengaruhi dunia pendidikan. Bukan hanya untuk digunakan dalam games saja VR menjadi salah satu teknologi pendukung untuk masa depan Pendidikan. Sejak munculnya VR beberapa tahun ini, sekolah mencoba melakukan perubahan dan dengan menggunakan VR dalam proses pembelajaran. Tujuan sekolah menggunakan VR dalam dunia pendidikan adalah untuk meningkatkan daya serap informasi yang diterima oleh murid dan ikut bisa melihat seolah-olah nyata dari objek yang sedang diajarkan oleh guru. Selama pembelajaran masa pandemi Covid-19, VR memberikan pengalaman baru bagi siswa dengan memungkinkan guru mengajak siswa mengesplorasi berbagai tempat dibumi serta tanpa ada batas waktu.

Dengan teknologi yang terus berkembang di era digital dan mempengaruhi dalam bidang pendidikan, sebagai guru juga harus mampu beradaptasi dengan proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital. Kelebihan dalam proses belajar menggunakan VR membuat rasa ingin tahu siswa lebih tinggi. Siswa diajak masuk kedalam lingkungan 3D pembelajaran seakan tampak nyata dan akan lebih menyenangkan dalam proses belajar. Penyampaian materi juga lebih efektif kepada siswa-siswi.

Sistem VR secara umum termasuk ke dalam tiga kategori berikut:

-          Non-immersive. Jenis VR ini biasanya mengacu pada lingkungan simulasi 3D yang diakses melalui layar komputer. Pengguna memiliki kontrol atas lingkungan virtual menggunakan keyboard, mouse, atau perangkat lain, tetapi lingkungan tersebut tidak secara langsung berinteraksi dengan pengguna. Video game adalah contoh VR non-imersif.

-          Semi-immersive. Jenis VR ini menawarkan pengalaman virtual parsial yang diakses melalui layar komputer atau beberapa jenis kacamata atau headset. VR jenis ini berfokus pada aspek visual 3D dari realitas virtual dan tidak memasukkan gerakan fisik seperti halnya VR imersif. Contoh umum VR semi-imersif adalah simulator penerbangan, yang digunakan oleh maskapai penerbangan dan militer untuk melatih pilot mereka.

-          Fully-immersive
Jenis VR ini memberikan tingkat realitas virtual yang paling tinggi, benar-benar membenamkan pengguna dalam dunia 3D yang disimulasikan. VR ini menggabungkan penglihatan, suara dan, dalam beberapa kasus, sentuhan. Bahkan ada beberapa percobaan dengan penambahan penciuman. Pengguna mengenakan peralatan khusus seperti helm, kacamata atau sarung tangan dan dapat sepenuhnya berinteraksi dengan lingkungan. Lingkungan juga dapat menggabungkan peralatan seperti treadmill atau sepeda stasioner untuk memberikan pengalaman kepada pengguna bergerak melalui ruang 3D. Teknologi VR yang sepenuhnya imersif adalah bidang yang masih dalam tahap awal, tetapi telah membuat terobosan penting ke dalam industri game dan sampai batas tertentu industri perawatan kesehatan, dan ini menghasilkan banyak minat pada orang lain.

 

Menurut laporan pada World Economic Forum (WEF) yang diterbitkan pada oktober 2020, kebutuhan teknologi virtual reality pada pedidikan akan mencapai 70 persen sampai pada 2025. Virtual Reality diklaim berdampak pada pencapaian murid, mulai dari pemahaman materi, peningkatan emosi positif, hingga kemampuan berpikir kritis.

Dengan adanya beberapa kategori pilihan VR, sekolah dan guru dapat melakukan pengakajian kebutuhan serta melakukan pemilihan yang sesuai untuk mendukung pembelajaran siswa di sekolah. Penggunaan VR juga harus berada dibawah pengawasan guru dan orang tua walaupun memiliki dampak positif bagi siswa-siswi namun ada dampak negatifnya yang perlu diwaspadai.

Comments

Popular Posts