Skip to main content

Featured

Manfaat VR atau Virtual Reality Pada Pendidikan

Teknologi Virtual Reality merupakan alat yang memiliki fungsi untuk menampilkan proyeksi gambar yang dibuat oleh computer dengan pemandangan dan objek yang tampak nyata. Pengguna yang memakai VR dapat berinteraksi dalam lingkungan 3D yang kemudian disimulasikan yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan berinteraksi dengan lingkungan virtual dengan cara yang mendekati kenyataan, dirasakan melalui indera pengguna . Saat seseorang menggunakan VR seolah objek yang dilihat berada di dunia nyata. Teknologi VR diperlukan perangkat seperti helm atau kacamata untuk berinteraksi dengan lingkungan 3D. Perkembangan teknologi yang terjadi di era saat ini, ternyata turut memengaruhi dunia pendidikan. Bukan hanya untuk digunakan dalam games saja VR menjadi salah satu teknologi pendukung untuk masa depan Pendidikan. Sejak munculnya VR beberapa tahun ini, sekolah mencoba melakukan perubahan dan dengan menggunakan VR dalam proses pembelajaran. Tujuan sekolah menggunakan VR dalam dunia pendidikan

Peran Sosial Mahasiswa


Tanggung Jawab Sosial Mahasiswa

Status menjadi Mahasiswa bukan sebatas mahasiswa yang duduk dibangku kuliah saja namun memiliki fungsi yang lebih luas untuk masyarakat. 

Mahasiswa menjadi peran penting dalam lingkungan yang lebih luas dan banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk memberikan contoh perubahan pada Masyarakat.

Tanggung Jawab mahasiswa kepada sosial ?

Pada dasarnya dengan menjadi mahasiswa memiliki lima peran dalam masyarakat di antaranya ialah 

1. Agent of change 

Mahasiswa menjadi agen perubahan bagi masyarakat dan sosial. 

Dengan perkembangan teknologi saat ini dan kreativitas yang terus berkembang. 

Perubahan bisa dilakukan melalui teknologi dengan menciptakan produk/aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat serta bisa memberikan perubahan kearah yang lebih positif.  

Potensi mahasiswa adalah memberikan inovasi untuk memecahkan masalah yang dihadapai oleh masyarakat.

2. Iron stock. 

Mahasiswa memiliki tangggung jawab sebagai penerus bangsa yang akan memiliki kesempatan untuk meneruskan kepimpinan dimasa depan. 

Dimasa ini mahasiswa dituntut untuk bisa menyiapkan diri agar mapan secara intelektual, emosional dan secara karakter agar tumbuh pimimpin-pemimpin baru yang bisa memegang  amanah rakyat dimasa depan.

3. Moral force

Dengan menjadi mahasiswa juga harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. 

Masyarakat saat ini cukup jeli untuk melihat hal-hal yang bisa membawa perubahan, mahasiswa  menjadi target yang bisa dilihat langsung akvitasnya serta menjadi role model yang baik untuk contoh untuk generasi selanjutnya. 

Mahasiswa wajib memiliki integritas, kedisiplinan serta bijak dalam tindakan dan perkataan yang dapat dicontohnya untuk masyarakat.

4. Agent of Social Control 

Adapun fungsi mahasiswa harus dapat berbaur dengan masyarakat dan ikut serta dalam memberikan ide-ide membantu yang tidak bertentangan dengan nilai masyarakat.

Masalah yang terjadi di masyarakat saat ini cukup kompleks dan menjadi mahasiswa harus peka dengan kondisi yang terjadi pada sekitarnya agar masalah yang mungkin ditemukan dimasyarakat, mahasiswa bisa menjadi promblem solver. 

Dalam hal lainnya mahasiwa diharapkan menjadi jembatan komunikasi untuk menyampaikan aspirasi antara masyarakat kepemerintah.

Dengan adanya mahasiswa diharapkan mampu memberikan sosialisasi mengenai kebijakan pemerintah kepada masyarakat.


5. Guardian of value

Peran mahasiswa disini adalah penjaga nilai-nilai dalam masyarakat. Nilai- nilai seperti apakah yang harus dijaga? 

Tentu sebagai mahasiswa kaum intelektual harus menjaga nilai-nilai yang bersifat kebenaran dan seperti kejujuran, keadilan, gotong royong, integritas, empati dan lain sebagainya. Sebagai Guardian of Value, mahasiswa tidak hanya berperan dalam menjaga, namun juga sebagai pembawa, penyebar.

Untuk peran mahasiswa ini bisa tercapai tentunya dibutuhkan dukungan  dari PTS Terbaik Indonesia kepada mahasiswa untuk bisa memberikan perubahan kepada masyarat. Tentunya tidak mudah sebagai mahasiwa untuk mewujudkan tanggung jawab tersebut, namun selama status masih terikat dengan universitas harus memanfaatkan kesempatan menjadi mahasiswa untuk bisa mengambil peran dalam social masyakat.


Comments

Popular Posts